Akibat yang ditimbulkan oleh prilaku diatas adalah timbulnya berbagai macam bala penyakit mulai dari penyakit TAUHID (ini adalah penyakit yang paling fatal baik di dunia dan akhirat karena bisa membatalkan ke-islaman) hingga penyakit fisik (medis) dan penyakit ghoib (nonmedis). Fenomena yang sangat mengiris hati dimana negeri ini yang mayoritas kaum muslimin justru menjadi pionir para pelaku syirik.
RUQYAH SEBAGAI TERAPI PENGOBATAN GANGGUAN SIHIR
Ruqyah (jampi/mantra/suwuk = dalam bahasa jawa), yaitu lafadz-lafadz yang dijadikan jampi/mantra untuk menyembuhkan orang yang terkena penyakit. Namun perlu diketahui tidak semua ruqyah diperbolehkan karena ruqyah dibagi menjadi dua macam yaitu:
1. Ruqyah Syirki. Yaitu ruqyah yang ada unsur syirik di dalamnya sehingga pada prakteknya dilarang oleh Islam. Seperti doa memohon pertolongan kepada selain Alloh SWT dengan bahasa yang dipahami maknanya ataupun tidak dipahami untuk pengobatan dan penyembuhan.
2. Ruqyah Syar'iyyah. Yaitu ruqyah yang pada prakteknya menggunakan jampi-jampi dari ayat al Qur'an dan hadits doa-doa yang diajarkan Rasulullah SAW. Ruqyah syar’iyah dilakukan oleh seorang muslim, baik untuk tujuan penjagaan dan perlindungan diri sendiri atau orang lain, dari pengaruh buruk pandangan mata manusia dan jin (al-ain) kesurupan, pengaruh sihir, gangguan kejiwaan, dan berbagai penyakit fisik dan hati. Ruqyah juga bertujuan untuk melakukan terapi pengobatan dan penyembuhan bagi orang yang terkena pengaruh, gangguan dan penyakit tersebut..